Sunday, November 29, 2009

WARNA WARNA JAKARTA

Masalah pengangkutan menjadi isu utama di Jakarta

JAKARTA mungkin tidak asing kepada kita tambahan lagi jika kita sudah sering berada disana .

Dengan penghuni kira-kira 14 juta manusia , Jakarta begitu sesak atau macet .

Mobil , speda , angkut , bajai mahpun bis dan ojek , semuanya memainkan peranan yang penting dalam kehidupan penduduk di Jakarta .

Tidak ada yang mudah di Jakarta , semua memerlukan biaya , tukang angkut juga perlu dibayar , tukang pandu perlukan bayaran malahan jika kita meminta tolong untuk menunjuk arah , juga di perlukan bayaran .

Bedanya dengan Malaysia , penduduk Jakarta ramah , mesra dan tidak mudah marah walaupun jika keadaan yang sama berlaku di Malaysia , pasti akan ada yang maut atau ditimpa kemalangan dahsyat .

Begitu lah Jakarta .

Kotanya hidup begitu meriah diwaktu siang tetapi kedainya tutup menjelang petang dan malam .

Jika ada pun yang buka cuma pasararaya utama ataupun kedai makan atau pusat hiburan .

Tetapi penduduknya hidup 24 jam .

Berkunjunglah ke Jakarta .

Pemandangan jakarta dari udara

Gelagat penjual di puncak , Bogor
Pemandangan puncak dari puncak tertinggi sekali
Di pusat pameran lukisan

Bergambar didepan sebuah kedai di Bandung

Kambing turut diletakan di tepi jalan untuk dijual

Satu keluarga menaiki bajai dengan sewa 20,000 rupiah

Lembu juga turut dijual ditengah-tengah kita Jakarta
Salah sebuah sekolah dasar di Indonesia

No comments: